Written By SMA N 1 TOMONI on Rabu, 12 Disember 2012 | 10:36 PTG
Semua Orang Punya Hak Nyalon Presiden, Termasuk Rhoma Irama Rabu, 14 November 2012 , 16:10:00 WIB
Laporan: Yessy Artada
RHOMA IRAMA/IST
RMOL. Pendangdut
senior Rhoma Irama dikabarkan akan maju untuk bertarung memperebutkan
kursi presiden Republik Indonesia pada 2014 mendatang. Raja dangdut ini
memutuskan untuk maju sebagai calon presiden setelah mendapat dukungan
dari beberapa ulama dan tokoh agama.
Menanggapi kabar itu, Sekjen
Partai Demokrat, Saan Mustopa mempersilahkan pelantun lagu 'Begadang'
itu untuk mencoba peruntungannya dalam Pilpres 2014.
"Semua warga negara punya hak yang sama," ujar Saan pada Rakyat Merdeka Online di Gedung Nusantara I DPR, Senayan, Jakarta (Rabu, 14/11).
Namun, Saan yang juga menjabat sebagai komisi hukum DPR ini, enggan berkomentar lebih lanjut terkait pencapresan Rhoma.
ISU pencalonan Rhoma Irama untuk pemilihan presiden 2014-2019, masih hangat diperbincangkan.
Diiringi dengan pro kontra, niat sang raja dangdut itu juga menjadi
bahan candaan segelintir orang, baik di media sosial maupun dunia nyata.
Pengacara Ruhut Sitompul punya ide yang cukup menggelitik. Dia
mencetuskan kemungkinan Rhoma dipasangkan dengan pedangdut Inul
Daratista.
Publik mungkin masih ingat, Inul pernah berseteru dengan Rhoma di
awal pemunculannya di dunia hiburan. Ketika itu, Rhoma mengritik keras
goyangan ngebor Inul yang dianggap terlalu seronok.
Namun, salah satunya lewat tangan Ruhut, Inul akhirnya bisa melakukan ishlah dengan ayah Ridho Rhoma itu.
Lantas, akankah terjadi pencalonan Rhoma sebagai presiden dan Inul sebagai Cawapresnya?
"Ya semua kemungkinan bisa saja terjadi. Yang namanya politik itu
semua hal bisa terjadi last minute. Politik itu 2 tambah 2 belum tentu
4. Banyak kemungkinan," kelakar Ruhut, saat berbincang dengan
tabloidbintang.com via ponselnya, Selasa (20/11).
Ruhut mengatakan, meski dirinya pernah berada di posisi berseberangan
dengan Rhoma, soal pencalonan ini dirinya memberi dukungan penuh
layaknya seorang sahabat.
"Ya dua orang itu (Rhoma dan Inul) kan sahabat saya sekarang. Saya
kemarin main filmnya Bang Haji, "Sajadah Ka'bah"," jelasnya," tutup
Ruhut.
Penggemar Dukung Rhoma Irama Jadi Presiden Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Kamis, 1 November 2012 | 20:16 WIB
KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL
Penggemar beri dukungan Rhoma Irama untuk jadi Presiden RI.
SURABAYA, KOMPAS.com -
Pendukung Raja Dangdut Rhoma Irama yang tergabung dalam Soneta Fans
Club Indonesia (SFCI) mengajukan Rhoma Irama sebagai calon presiden pada
pemilu mendatang. Figur seniman yang relijius diyakini mampu menjadi
pemimpin besar dan membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Dukungan tersebut disampaikan puluhan anggota SFCI dari berbagai daerah
di Jawa Timur saat menyambut Rhoma Irama di Bandara Internasional Juanda
Surabaya, Kamis (1/11/2012) sore.
Mereka menyambut musisi dangdut pujaannya yang diagendakan menggelar
konser di Kabupaten Bojonegoro, besok siang. Berbagai spanduk dan foto
besar Rhoma Irama bertuliskan "Rhoma For President 2014" dibentangkan
tepat di pintu keluar kedatangan bandara internasional.
Ketua SFCI Surabaya, Yusuf Maulana mengatakan, Rhoma adalah figur yang
memiliki komitmen kuat memberantas kemunkaran. Karena itu, dia yakin,
jika terpilih menjadi presiden nanti, pemerintahan Indonesia akan bersih
dari berbagai hal berbau korupsi, kolusi, dan nepotisme.
"Kita semua tahu bahwa bangsa ini sekarang tengah sakit dan membutuhkan pemimpin bersih seperti Rhoma Irama," tuturnya.
Yusuf mengatakan, sudah banyak pihak yang menyatakan dukungan kepada
Rhoma Irama untuk menjadi presiden, di antaranya para ulama, kalangan
pesantren, dan sebagian musisi.
"Sudah sering Rhoma ditawari menjadi presiden, namun selalu ditolak.
Namun untuk Pemilu 2014 mendatang, saat ditanya dia (Rhoma Irama, red) hanya diam. Ini mengisyaratkan bahwa dia masih berfikir," tambahnya.
Di kancah perpolitikan, figur Rhoma Irama tercatat tidak asing. Ketua
Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (Pammi) itu sangat dekat dengan
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat masa Orde Baru. Dia juga pernah
tercatat sebagai anggota DPR dari Partai Golkar.
Penggemar beri dukungan Rhoma Irama untuk jadi Presiden RI.
SURABAYA, KOMPAS.com -
Si Raja Dangdut, Rhoma Irama tidak berkomentar banyak saat ditanya
tentang pencalonan dirinya menjadi presiden pada Pemilu 2014 nanti.
Artis yang akrab disapa "Bang Haji" ini hanya mengatakan, saat ini belum
tepat berbicara soal pencalonan presiden.
"Belum saatnya bicara presiden, terlalu jauh, tunggu saja," katanya
singkat kepada wartawan yang menunggunya saat mendarat di Bandara
Internasional Juanda Surabaya, Kamis (1/11/2012) sore tadi.
Bersama rombongan, Rhoma Irama langsung bergegas masuk mobil untuk
melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Bojonegoro untuk menggelar konser
besok siang.
Terkait pencalonan Rhoma Irama, sumber di internal Soneta Fans Club
Indonesia (SFCI) Jatim menyebutkan, beberapa ketua partai sudah
mengagendakan pertemuan dengan Rhoma Irama.
"PKB sudah berkirim surat resmi untuk mengagendakan bertemu Bang Haji.
Sementara PPP, sepulang ketua umumnya dari Makkah, akan kembali bertemu
untuk yang kedua kali," kata sumber yang menolak disebut identitasnya.
Di kancah perpolitikan, figur Rhoma Irama sudah tidak asing lagi. Ketua
Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (Pammi) itu sangat dekat dengan
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat masa Orde Baru. Dia juga pernah
tercatat sebagai anggota DPR dari Partai Golkar.
Di mata penggemarnya, Rhoma adalah figur yang memiliki komitmen kuat
memberantas kemunkaran. Karena itu mereka yakin, jika terpilih menjadi
presiden nanti, pemerintahan Indonesia akan bersih dari berbagai hal
berbau korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Menurut Ketua SFCI Surabaya, Yusuf Maulana, sudah banyak pihak yang
menyatakan dukungan kepada Rhoma Irama untuk menjadi presiden, di
antaranya para ulama, kalangan pesantren, dan sebagaian musisi dan
seniman.
================================================== ====================== Secara pribadi ini merupakan berita terlucu bulan ini setelah sekian banyak trit yang ane baca....
Andai saja sampai kejadian:
ES BE YE yang dikenal sebagai presiden penyanyi tentu akan kalah pamor
Program si Rhoma : memasyaratkan poligami dan mempoligamikam masyarakat
Mungkin diperlukan dukungan satir buat si Rhoma dan penggemarnya...
Rhoma Irama Siap Nyapres, Golkar Tak Mau Anggap Enteng
Senin, 12 November 2012 10:38 WIB |
JIBI/SOLOPOS/detik | Dilihat: 909 Kali
|
Rhoma Irama (Dok/JIBI/SOLOPOS)
JAKARTA–Raja Dangdut, Rhoma Irama menyatakan diri siap untuk bertarung di Pilpres 2014. Golkar pun tak mau menganggap enteng.
“Kita harus membiasakan diri untuk bersikap positif terhadap
kemunculan seseorang tokoh sebagai calon presiden, siapa pun dia, apa
pun profesinya. Kita tidak boleh memandang enteng seseorang yang
menyatakan keinginannya menjadi capres,” kata Ketua DPP Golkar,
Hajriyanto Y Thohari, saat dihubungi, Senin (12/11/2012).
Menurut Hajri, politikus partai tak boleh merasa jumawa dan
menganggap enteng figur di luar parpol. Apalagi secara aturan Rhoma dan
siapa pun yang ada di luar parpol boleh mencalonkan diri menjadi capres.
“Maka capres itu hak konstitusional setiap warga negara,” ujarnya.
“Pengalaman demokrasi deliberatif di berbagai negara membuktikan
cukup banyak artis film dan penyanyi terpilih menjadi presiden dan
sukses menjalankan pemerintahan,” lanjutnya.
Raja Dangdut yang juga pendakwah, Rhoma Irama menyatakan bakal ikut
meramaikan bursa capres 2014. Rhoma mengaku mendapat dukungan dari
sejumlah ulama dan habib di Jakarta.
Pernyataan itu disampaikannya dalam sebuah pengajian rutin di majelis
taklim Al Habib Ali Al Habsyi di Jl Kembang Sepatu, Kwitang, Jakarta
Pusat, Minggu (11/11/2012).
“Maka jika ada amanah dari para habib, ini saya anggap sebagai amanah
dari Allah SWT. Kalau memang dukungan ini konkret, kalau ada parpol
sebagai kendaraan politik dengan Bismillaahirrahmaanirrahiim, saya siap
jadi capres di Indonesia, pada tahun 2014,” ujar Rhoma di hadapan ribuan
jemaah pengajian yang hadir.
Gambar Lucu Rhoma Irama Nyalon Presiden Berita tentang pencalonan
Raja dangdut Rhoma Irama sangat santer diberita, banyak yang pro dan
banyak yang kontra, tapi menurut saya silahkan saja kalu mau jadi calon
presiden asal bisa membawa kebaikan untuk Indonesia. Saya tidak
terlalu mikir soal itu saya cuma mau share Kumpulan Gambar Lucu Rhoma
Irama Nyalon Presiden aja nih.
MAKASSAR,UPEKS—Perhimpunan Jurnalis Indonesia (PJI)
Sulsel kerjasama Biro Bina Napza dan HIV-AIDS Setda Provinsi Sulsel
gelar Lomba Penulisan Esai Tentang HIV dan AIDS bagi Jurnalis se-Sulsel.
Lomba penulisan ini masih merupakan bagian dari Peringatan Hari AIDS
Sedunia (HAS) 2012. Kali ini mengangkat tema Lindungi Perempuan dan Anak
dari HIV- AIDS. Sub tema: Hentikan Stigma dan Diskriminasi Terhadap
Orang dengan HIV-AIDS (ODHA). Dalam lomba ini, panitia penyelenggara
akan memilih juara pertama hingga harapan ketiga. Masing-masing pemenang
akan memeroleh paket hadiah berupa uang tunai dan plakat/sertifikat.
Ketua PJI Sulsel, Jumadi Mappanganro, menuturkan, pelaksanaan lomba
ini didasari pertimbangan bahwa saat ini perempuan dan anak di
Indonesia, termasuk di Sulawesi Selatan, kian rentan dari penularan HIV
dan AIDS. Namun kondisi ini belum memeroleh perhatian yang serius dari
banyak pihak. Pada sisi lain, stigma dan diskriminasi terhadap ODHA di
Indonesia pada umumnya dan Sulawesi Selatan khususnya masih kuat. Stigma
dan diskriminasi ini terjadi antara lain karena masih minimnya
pengetahuan yang benar dan komprehensif tentang HIV dan AIDS pada
sebagian masyarakat. “Stigma ini biasanya berujung pada perlakuan
diskriminasi terhadap ODHA.
Diskriminasi ini diwujudkan dalam bentuk ucapan, tulisan maupun
tindakan. Bahkan stigma dan diskriminasi terhadap ODHA pun kadang
ditemukan dalam bentuk karya jurnalistik,” jelasnya kepada wartawan di
Makassar, Kamis (6/12). Didorong keprihatinan terhadap perempuan dan
anak yang kian rentan ditulari HIV-AIDS serta keinginan untuk mengurangi
stigma dan diskriminasi terhadap ODHA itulah antara lain alasan lomba
ini dilakukan. “Harapan penyelenggara melalui tulisan jurnalis tersebut,
masyarakat terdorong untuk memahami secara benar dan komprehensif
tentang HIV dan AIDS. Sehingga masyarakat turut bersama mencegah
penularan HIV dan AIDS yang kian meluas.
Namun masyarakat bisa semakin bijak memandang dan memperlakukan
ODHA,” paparnya. Untuk ketentuan lomba, semua jurnalis dari berbagai
media, cetak, online, maupun televisi yang berdomisili di Sulawesi
Selatan dapat mengikutinya. Tulisan yang diikutkan lomba bisa dalam
bentuk berita straight news, feature news, maupun wawancara. “Tulisan
yang diikutkan lomba adalah tulisan yang telah dipublikasikan melalui
media cetak maupun media online,” ujarnya. Masa terbit/publikasi/posting
mulai tanggal 1 November 2012 hingga tanggal 14 Desember 2012.
Tulisan yang diserahkan ke panitia lomba bukan hasil tulisan
copy-paste (plagiat),” ujarnya. Ia menambahkan, satu peserta/jurnalis
boleh menyerahkan satu hingga tiga tulisan. Penyerahan tulisan dari
peserta lomba ke panitia berlangsung 7 – 14 Desember 2012. Pengumuman
pemenang lomba akan dilakukan pada pekan ketiga Desember 2012.
“Penyerahan hadiah dan sertifikat pemenang lomba dilakukan paling lambat
pekan keempat Desember 2012. Jika kemudian hari panitia menemukan bahwa
tulisan dari pemenang lomba merupakan hasil plagiat, maka panitia
berhak membatalkan pemenang yang bersangkutan dan menarik hadiah yang
telah diberikan panitia penyelenggara,” tegasnya. (Mg03/arf).
Masa
remaja adalah masa transisi, dimana pada masa masa seperti ini sering
terjadi ketidakstabilan baik itu emosi maupun kejiwaan. Pada masa
transisi ini juga remaja sedang mencari jati diri sebagai seorang
remaja. Namun sering kali dalam pencarian jati diri ini remaja cendrung
salah dalam bergaul sehingga banyak melakukan hal yang menyimpang dari
norma-norma yang berlaku di masayarakat. Seperti perkelahian dan
minum-minuman keras, pencurian, perampokan, perusakan/pembakaran, seks
bebas bahkan narkoba. Perilaku menyimpang remaja tersebut dapat
dikatakan sebagai kenakalan remaja.
Di kalangan remaja, sangat banyak kasus
tentang penyalahgunaan narkoba. Dari data surveilans nasional pada tahun
2009 dijumpai 42% siswa SLTA laki-laki dan 6% siswa perempuan pernah
mencoba menggunakan NAPZA. Lebih parah lagi dari pengguna diatas telah
menggunakan jarum suntik, yang sangat rentan terinfeksi HIV/AIDS dan
Hepatitis C.
Dinas Sosial melalui UPT Rehsos ANKN
Surabaya memberikan bimbingan kepada para anak-anak nakal, eks narkoba
dan pecandu narkoba. Khususnya untuk para eks pengguna narkoba UPT
rehsos ANKN berperan dalam memulihkan, membangkitkan dan mengembalikan
kepercayaan diri klien agar dapat mejalani kegiatan seperti sedia kala.
Di dalam panti ini semua klien di berikan bimbingan mental atau yang sekarang dikenal Character Bulding, membangun
disiplin diri dan kelompok, dari situ akan terbentuk
kebiasaan-kebiasaan yang positif, sehingga akan terbentuk pola pikir
mindset dan perilaku yang lebih baik. M Djumadi R Kepala UPT ANKN
mengatakan, “ Tentunya selama dibina selama 6 bulan klien dapat
mempunyai bahan dan semangat untuk membentuk dirinya lebih baik.”
Seperti yang dikatakan oleh Eks Klien UPT
ANKN bernama Muhyi dia mengatakan bahwa banyak sekali manfaat yang di
dapatkan pada waktu di asramakan di ANKN. Mereka eks Klien sudah sadar
bahwa apa yang dulu mereka lakukan adalah suatu tindakan yang tidak
bermanfaat dan merugikan orang lain. Selain bimbingan mental, di UPT
ini juga diberikan bimbingan ketrampilan seperti ketrampilan service
elektro, otomotif dan lain lain.
Para Eks Klien yang telah keluar atau telah
menjalani bimbingan di panti selama 6 bulan diberikan bantuan stimulan
sebagai modal awal pengembangan ketrampilan yang telah di dapatkan para
eks klien semasa belajar di UPT